Cari Disini

Rabu, 21 Oktober 2020

Mengenal Na'at dan Man'ut Bag.02

 2⃣ Bentuk nakiroh (umum) atau ma'rifah (khusus).


Contoh : 


a). Bentuk nakiroh (umum)


العَرَبِيَّةُ لُغَةٌ جَمِيْلَةٌ


Bahasa arab itu bahasa yang indah.


Ket :

--------

العَرَبِيَّةُ =  .... Bahasa arab itu

(Sebagai mubtada')

Mubtada tidak akan sempurna tanpa ada khobar. Harus ada kata penjelas-nya, yaitu khobar.


لُغَةٌ = bahasa


Sebagai khobar

Khobar itu bentuknya nakiroh (tanwin).

Dan dalam kalimat ini, ia juga (khobar_red) sekaligus merangkap sebagai man'ut (yang disifati) yang bentuknya adalah nakiroh (tanwin).


جَمِيْلَةٌ = yang indah


Sebagai na'tun (kata sifat).

Na'tun di sini bentuknya nakiroh (tanwin), karena mengikuti man'ut-nya (yang disifati) yang juga bentuknya nakiroh (tanwin).



b). Bentuk ma'rifah (khusus)


البَيْتُ الكَبِيرُ جَمِيْلٌ


Rumah yang besar itu bagus


Ket :

--------

 البَيْتُ الكَبِيْرُ =

rumah yang besar itu ....


Kalimat diatas adalah mubtada'.

Mubtada tidak akan sempurna tanpa ada khobar. Oleh karena itu, nanti harus ada khobarnya (kata penjelas-nya).

Mubtada' ini terdiri dari 2 komponen :

Yaitu na't (sifat) dan man'ut (yang disifati).


البَيْتُ

sebagai man'ut (yg disifati).

الكَبِيْرُ

Sebagai na't (sifat)


Man'ut disini (البَيْتُ) adalah bentuk makrifah (ber-awalan alif & lam).

Maka, sesuai kaidah bahwa na't (sifat) harus selalu mengikuti man'ut-nya (yang disifati). Dalam hal ini, harus sama-sama makrifah, yaitu (الكَبِيْرُ)


جَمِيْلٌ =

indah


Ini sebagai khobar-nya (penjelas-nya).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar