Cara Beriman Kepada Para Rasul Bagian 17
Al Ahwal Asy Syaitoniyah atau keadaan keadaan syaithon
Al Ahwal Asy Syaitoniyyah adalah perkara perkara yang diluar kebiasaan yang terjadi pada seorang wali syaithon sebagai istidroj.
Wali syaithon adalah para pengikut syaithon dan penolongnya.
Istidroj adalah dibiarkan supaya bertambah kekufurannya kemudian diadzab.
Dalil yang menunjukkan adanya wali wali syaithon adalah firman Allah :
Dan orang orang yang kafir maka wali walinya adalah thogut yang mengeluarkan mereka dari cahaya menuju kegelapan, mereka adalah penduduk neraka, mereka kekal didalamnya. (Al Baqoroh : 257)
Dan Allah berfirman :
وَإِنَّ ٱلشَّيَٰطِينَ لَيُوحُونَ إِلَىٰٓ أَوْلِيَآئِهِمْ لِيُجَٰدِلُوكُمْ ۖ وَإِنْ أَطَعْتُمُوهُمْ إِنَّكُمْ لَمُشْرِكُونَ
Dan sesungguhnya setan setan mewahyukan kepada wali walinya untuk mendebat kalian. (Al An'am : 121)
Diantara contoh Al ahwal Asy syaithoniyah adalah apa yang disebutkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah didalam kitab beliau الفرقان بين أولياؤ الرحمن وألياؤ الشيطان, Ibnu Taimiyah menyebutkan diantara contohnya :
1. Apa yang terjadi pada Musailamah Al Kadzdzab ketika dia mengaku sebagai seorang nabi, dia mengabarkan beberapa perkara yang ghoib dengan wahyu dari syaithon
2. Apa yang terjadi pada Al Aswad Al Ansi yang mengaku sebagai nabi mengabarkan tentang beberapa perkara yang ghoib dengan wahyu dari syaithon sehingga tentara kaum muslimin takut syaithon akan mengabarkan kepadanya tentang mereka
3. Kisah Al Haaris Ad Dimasqi yang mengaku sebagai nabi di zaman Abdul Malik bin Marwan, setiap kali ditangkap dan dipenjara datang syaithon dan melepaskan ikatan di kakinya dan melindungi dia dari senjata. Manusia saat itu melihat rombongannya berjalan di udara, ketika dia tertangkap ada orang yang menikamnya dengan tombak namun tidak mempan maka berkata Abdul Malik engkau tidak menyebut nama Allah, kemudian ketika dia menyebut nama Allah dan menikamnya mempanlah tombaknya dan meninggallah Al Haaris.
°°°••• Catatan HSI •••°°°
Tidak ada komentar:
Posting Komentar