Cari Disini

Senin, 31 Mei 2021

Pengertian Al-Qadha Dan Al-Qadar

Pengertian Al-Qadha Dan Al-Qadar 


Al Qodho dan Al Qodar apabila berdampingan memiliki makna tersendiri

Al Qodho secara bahasa adalah memutuskan, menyelesai, menyempurnakan, dan mewajibkan

Allah berfirman :
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ
Dan Robmu mewajibkan supaya kalian tidak menyembah kecuali kepadaNya. (QS. Al Isro : 23)

Allah berfirman :
وَاللّٰهُ يَقۡضِىۡ بِالۡحَقِّؕ
Dan Allah memutuskan dengan benar. (QS. Ghofir : 20)

Allah berfirman :
فَإِذَا قَضَيْتُم مَّنَٰسِكَكُمْ فَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ كَذِكْرِكُمْ ءَابَآءَكُمْ أَوْ أَشَدَّ ذِكْرًا
Maka apabila kalian menyelesaikan manasik haji kalian, hendaklah kalian mengingat Allah seperti kalian mengingat baoak bapak kalian atau lebih banyak. (QS. Al Baqoroh : 200)

Adapun secara syariat, Al Qodho adalah apa yang Allah putuskan pada makhluknya baik berupa pengadaan, peniadaan, atau perubahan sesuai dengan qodar, atau ketentuan Allah sebelumnya.

Al Qodar secara bahasa adalah menentukan
Adapun secara syariat Al Qodar adalah apa yang sejak dahulu atau azali sudah Allah tentukan akan terjadi.

Dengan demikian, Al Qodar lebih dahulu daripada Al Qodho, karena Al Qodar adalah ketentuan Allah sejak Azali sedangkan Al Qodho adalah keputusan Allah setelah itu berupa pengadaan atau peniadaan atau pengubahan, dan keduanya saling melazimk, tidak bisa dipisah satu dengan yang lain.
Apa yang Allah tentukan akan dia putuskan dan apa yang jadi keputusan Allah maka itulah yang dia tentukan sebelumnya

Namun apabila kata Al Qodho atau Al Qodar datang sendiri dalam sebuah kalimat, maka maknanya mencakup makna kata yang lain.

Al Qodho adalah ketentuan Allah sejak dahulu dan keputusannya, demikian pula Al Qodar adalah ketentuan Allah sejak dahulu dan keputusannya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar