Cara Beriman Kepada Para Rasul Bagian 11
13. Menjadikan ayat ayat seorang nabi atau mukjizat mereka adalah sesuatu yang sesuai dengan kaumnya. Diantara contohnya adalah
1. Kaum Nabi Sholeh atau Kaum Tsamud yang terkenal sebagai kaum yang kuat dan biasa memahat gunung untuk dijadikan rumah.
وَٱذْكُرُوٓا۟ إِذْ جَعَلَكُمْ خُلَفَآءَ مِنۢ بَعْدِ عَادٍ وَبَوَّأَكُمْ فِى ٱلْأَرْضِ تَتَّخِذُونَ مِن سُهُولِهَا قُصُورًا وَتَنْحِتُونَ ٱلْجِبَالَ بُيُوتًا
Dan ingatlah oleh kalian diwaktu Allah menjadikan kalian pengganti pengganti yang berkuasa sesudah kaum 'Ad dan memberikan kalian tempat dibumi dan kalian mendirikan istana istana ditanah tanahnya yang datar dan kalian memahat gunung gunungnya untuk dijadikan rumah. (Al A'rof : 74)
Ketika Nabi Sholeh mendakwahi mereka, mereka meminta ayat atau tanda kebenaran beliau. Mereka meminta supaya keluar dari batu keras seekor unta merah yang sedang hamil 10 bulan. Nabi Sholeh membuat perjanjian kepada mereka agar beriman ketika permintaan mereka dikabulkan. Kemudian Nabi Sholeh berdoa kepada Allah maka bergetarlah batu besar tersebut dan keluarlah unta merah sesuai dengan yang mereka inginkan. Mukjizat ini tentunya lebih dahsyat daripada memahat gunung untuk dijadikan rumah.
2. Sihir, dizaman Nabi Musa alaihissalam sangat banyak dan tersebar. Mereka sangat mengagungkan sihir dan tukang sihir. Diantara sihir mereka adalah menipu mata manusia, mereka membuat tali dan tongkat terlihat seakan akan dia adalah ular.
Oleh karena itu ayat yang diberikan kepada Nabi Musa adalah merubah tongkat menjadi ular secara hakekat dan bukan tipuan mata.
Dan tangan yang bersinar setelah dimasukkan kedalam saku secara hakekat dan bukan tipuan mata.
Allah berfirman :
فَأَلْقَى عَصَاهُ فَإِذَا هِيَ ثُعْبَانٌ مُبِينٌ (107) وَنزعَ يَدَهُ فَإِذَا هِيَ بَيْضَاءُ لِلنَّاظِرِينَ (108)
Lalu Musa melemparkan tongkatnya, tiba tiba tongkat itu berubah menjadi ular besar yang sebenarnya dan dia mengeluarkan tangannya tiba tiba tangan itu menjadi putih bercahaya bagi orang orang yang melihatnya. (Al A'rof : 107-108)
Maka para tukang sihir mengetahui bahwa Nabi Musa memang diutus oleh Allah dan mereka kemudian masuk islam dan sangat kuat keislamannya.
3. Ilmu kedokteran dizaman Nabi 'Isa alahissalam sangat populer, oleh karena itu Allah memberikan ayat ayat kepada Nabi Isa yang berhubungan dengan penyakit dan penyembuhannya yang tidak mungkin disembuhkan oleh seorang dokter ahli apapun dia.
Allah berikan beliau kemampuan menyembuhkan orang yang buta dari lahir, menyembuhkan penyakit kusta, bahkan menghidupkan orang yang sudah mati.
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :
وَإِذْ تَخْلُقُ مِنَ ٱلطِّينِ كَهَيْـَٔةِ ٱلطَّيْرِ بِإِذْنِى فَتَنفُخُ فِيهَا فَتَكُونُ طَيْرًۢا بِإِذْنِى ۖ وَتُبْرِئُ ٱلْأَكْمَهَ وَٱلْأَبْرَصَ بِإِذْنِى ۖ وَإِذْ تُخْرِجُ ٱلْمَوْتَىٰ بِإِذْنِى
Dan ingatlah ketika engkau membentuk dari tanah berupa burung dengan seizinku lalu engkau meniupnya lalu menjadi seekor burung yang sebenarnya dengan seizinku, dan ingatlah ketika engkau menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit kusta dengan seizinku dan ingatlah ketika engkau mengeluarkan orang mati dari kubur menjadi hidup dengan seizinku. (Al Maidah : 110)
----- Catatan HSI ~ Abu Ishaq -----
Tidak ada komentar:
Posting Komentar