Cari Disini

Kamis, 01 April 2021

Cara Beriman Kepada Para Rasul Bagian 21

Cara Beriman Kepada Para Rasul Bagian 21

Diantara tatacara beriman dengan para rosul adalah :

1. Beriman dengan nama nama para nabi dan rosul yang telah Allah sebutkan namanya didalam Al Quran, mereka berjumlah 25 orang, 18 orang diantaranya disebutkan dalam beberapa ayat yang berturut turut di dalam surat Al An'am dan tujuh orang yang lain terpisah pisah di dalam surat lain.

18 orang yang ada pada surat Al An'am adalah Ibrohim, Ishaq, Ya'kub, Nuh, Dawud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa, Harun, Zakaria, Yahya, Isa, Ilyas, Ismail, Alyasa, Yunus, Luth Alaihumussalam. 

Lihat surat Al An'am ayat 83 sampai 86.

Adapun tujuh orang yang lain mereka adalah : 

  1. Nabi Adam 25 kali disebutkan namanya didalam Al Quran. Ada pada surat Al Baqoroh ayat 31
  2. Nabi Idris disebutkan 2 kali oleh Allah dalam Al Quran dalam surat Maryam ayat ke-57 dan Al Anbiya ayat 85
  3. Nabi Dzulkifli 2 kali disebutkan dalam surat Al Anbiya ayat 85 dan surat Shod ayat 48
  4. Nabi Hud 7 kali disebutkan, pertama dalam surat Al A'rof ayat 65
  5. Nabi Sholeh 9 kali disebutkan, yang pertama dalam surat Al A'rof ayat 73
  6. Nabi Syuaib 10 kali disebutkan yang pertama dalam surat Al A'rof ayat 85
  7. Nabi Muhammad 4 kali disebutkan yang pertama dalam surat Ali Imron ayat 144


Diantara cara beriman dengan para rosul adalah meyakini adanya kekhususan kekhususan bagi Nabi Muhammad dibandingkan dengan nabi nabi yang lain, diantaranya yang pertama beliau diutus untuk segenap manusia dan jin.

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :

قُلْ يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنِّى رَسُولُ ٱللَّهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعًا

Katakanlah Muhammad : "wahai manusia sesungguhnya aku adalah rosulullah untuk kalian semuanya (Al A'rof : 158)


Nabi sholallahu alaihi wasallam bersabda :

وَكَانَ النَّبِيُّ يُبْعَثُ إِلَى قَوْمِهِ خَاصَّةً وَبُعِثْتُ إِلَى النَّاسِ عَامَّةً

Dahulu para nabi diutus pada kaumnya secara khusus dan diutus aku untuk manusia semuanya. (HR. al Bukhori)


Nabi juga diutus kepada jin sebagaimana dalam kisah yang Allab subhanahu wa ta'ala sebutkan dalam surat Al Jin.


Diantara kekhususan beliau, Allah telah menjadikan beliau sebagai nabi yang terakhir.

Allah berfirman :

مَّا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَآ أَحَدٍ مِّن رِّجَالِكُمْ وَلَٰكِن رَّسُولَ ٱللَّهِ وَخَاتَمَ ٱلنَّبِيِّۦنَ ۗ

Bukanlah Muhammad bapak salah seorang diantara laki laki kalian akan tetapi dia adalah rosulullah dan penutup para nabi. (Al Ahzab : 40)


Rosulullah bersabda :

كانت بنو إسرائيل تَسُوسُهُمُ، الأنبياء، كلما هلك نبي خَلَفَهُ نبي، وإنه لا نبي بعدي

Dahulu bani isroil dipimpin oleh para nabi, setiap kali meninggak seorang nabi, digantikan nabi yang lain dan sesungguhnya tidak ada nabi setelahku. (HR. al Bukhori dan Muslim)


------>>> Catatan HSI- Abu Ishaq <<<-----

Tidak ada komentar:

Posting Komentar