Cara Beriman Dengan Takdir Allāh Bagian 03
Selain beriman dengan takdir azali yang mencakup seluruh perkara, maka para ulama menyebutkan bahwa termasuk beriman dengan penulisan takdir adalah beriman dengan beberapa jenis penulisan takdir yang lain yang merupakan bagian dari penulisan takdir azali
1. Takdir Umri yaitu penulisan takdir seseorang di awal umurnya ketika di dalam rahim ibunya, ditulis rejeki, ajal, amalan, kesengsaraan dan kebahagiaanya.
Dalilnya adalah hadis Abdullah ibnu Mas'ud rodhiallahu anhu, Rosulullah bersabda :
إِنَّ
أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ فِيْ
بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِيْنَ يَوْمَاً
نُطْفَةً، ثُمَّ يَكُوْنُ عَلَقَةً
مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يَكُوْنُ مُضْغَةً
مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يُرْسَلُ إِلَيْهِ
الـْمَلَكُ فَيَنفُخُ فِيْهِ الرٌّوْحَ،
وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ:
بِكَتْبِ
رِزْقِهِ وَأَجَلِهِ وَعَمَلِهِ وَشَقِيٌّ
أَوْ سَعِيْدٌ
Sesungguhnya salah seorang
diantara kalian dikumpulkan penciptaanya diperut ibunya selama 40
hari, kemudian di dalamnya sebagai sebagai segumpal darah selama 40
hari kemudian didalamnya sebagai segumpal daging selama 40 hari,
kemudian diutus seorang malaikat kemudian meniup nyawa didalamnya dan
diperintahkan dengan 4 kalimat yaitu, menulis rezekinya, ajalnya,
amalannya dan apakah dia sengsara atau bahagia. (HR. Bukhori dan
Muslim)
2. Takdir Hauli, yaitu takdir khusus kejadian selama satu tahun, ditentukan di malam lailatul qodar. Allah berfirman :
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ
فِيهَا
يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ
Sesungguhnya kami telah turunkan Al Quran
pada malam yang berbarokah, sesungguhnya kami memberikan peringatan
di dalamnya dipisahkan seluruh perkara yang kokoh.
(QS. Ad Dukhon : 3-4)
3.
Takdir Yaumi, yaitu pelaksanaan apa yang sudah ditulis pada waktu
yang sudah ditentukan
Dalilnya adalah Firman Allah :
كُلَّ
يَوْمٍ هُوَ فِى شَأْنٍ
Setiap
hari dia (Allah) dalam sebuah urusan. (QS. Ar Rohman : 29)
Diantara
urusan Allah adalah mengampuni dosa, menciptakan, melenyapkan,
menghidupkan, mematikan, memuliakan dan menghinakan, memberi dan
menahan, dll.
Takdir yaumi, hauli, dan umri tidak keluar dari
apa yang sudah tertulis di dalam takdir azali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar