Cara Beriman Dengan Takdir Allāh Bagian 02

Cara Beriman Dengan Takdir Allāh Bagian 02

Cara beriman dengan takdir Allah bagian ke-2

Diantara cara beriman dengan takdir Allah adalah dengan mengimani tingkatan takdir yang ke-2 yaitu penulisan Allah terhadap seluruh takdir makhlukNya di dalam al lauhul mahfuzh.
Maka tidak terjadi sesuatu di alam ini kecuali Allah telah menulisnya di dalam kitab tersebut, tidak mungkin apa yang terjadi di alam ini keluar dari apa yang telah Allah tuliskan.

Dalil dalil tentang beriman dengan tulisan Allah terhadap takdir di dalam al lauhul mahfuzh dari Al quran diantaranya :
Firman Allah :
وَلَقَدْ كَتَبْنَا فِى ٱلزَّبُورِ مِنۢ بَعْدِ ٱلذِّكْرِ أَنَّ ٱلْأَرْضَ يَرِثُهَا عِبَادِىَ ٱلصَّٰلِحُونَ
Dan kami telah menulis di dalam kitab kitab yang kami turunkan setelah sebelumnya ditulis didalam adz dzikr bahwa bumi ini diwarisi oleh hamba hambaku yang sholih. (QS. Al Anbiya : 105)

Adz Dzkr adalah nama lain dari Al Lauhul Mahfuzh.

Allah berfirman :
إِنَّا نَحْنُ نُحْىِ ٱلْمَوْتَىٰ وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوا۟ وَءَاثَٰرَهُمْ ۚ وَكُلَّ شَىْءٍ أَحْصَيْنَٰهُ فِىٓ إِمَامٍ مُّبِينٍ
Sesungguhnya kamilah yang menghidupkan orang orang yang mati dan kamilah yang menulis apa yang mereka kerjakan dan bekas bekas mereka dan segala sesuatu kami ihso didalam kitab yang jelas. (QS. Yasin : 12)

Makna ihso diantaranya :
Allah mengetahuinya, menjaganya, menetapkannya didalam kitab tersebut

Yang dimaksud dengan kitab yang jelas adalah Al Lauhul Mahfuzh

Dan Allah berfirman :
أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ ٱللَّهَ يَعْلَمُ مَا فِى ٱلسَّمَآءِ وَٱلْأَرْضِ ۗ إِنَّ ذَٰلِكَ فِى كِتَٰبٍ ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٌ
Bukankah kamu mengetahui bahwa Allah mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi, sesungguhnya yang demikian ada didalam kitab, sesungguhnya yang demikian sangat mudah bagi Allah. (QS. Al Haj : 70)

Allah berfirman :
مَّا فَرَّطْنَا فِى ٱلْكِتَٰبِ مِن شَىْءٍ
Kami tidak lupakan sesuatupun di dalam Al Lauhul Mahfuzh. (QS. Al An'am : 38)

Allah berfirman :
وَمَا يَعْزُبُ عَن رَّبِّكَ مِن مِّثْقَالِ ذَرَّةٍ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَا فِى ٱلسَّمَآءِ وَلَآ أَصْغَرَ مِن ذَٰلِكَ وَلَآ أَكْبَرَ إِلَّا فِى كِتَٰبٍ مُّبِينٍ
Dan tidak terlepas dari pengetahuan Allah sesuatu sebesar semut kecilpun baik di bumi maupun dilangit, baik yang lebih kecil daripada itu atau lebih besar kecuali di dalam kitab yang jelas. (QS. Yunus : 61)

Adapun dalil dari sunnah, rosulullah bersabda :
كَتَبَ اللَّهُ مَقَادِيرَ الْخَلاَئِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ بِخَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ
Allah menulis takdir takdir bagi para makhluknya 50.000 tahun sebelum Allah menciptakan langit dan bumi. (HR. Muslim)

Dan rosulullah bersabda :
وكتب في الذكر كل شيء
Dan Allah menulis di dalam adz dzikr segala sesuatu. (HR. Bukhori dan Muslim)

Nabi bersabda :
ما منكم من أحد إلا وقد كتب مقعده من النار ومقعده من الجنة
Tidak ada diantara kalian kecuali sudah ditulis tempatnya di dalam neraka dan tempatnya di dalam surga. (HR. Bukhori dan Muslim)