Dua Macam Iradah Atau Keinginan Allāh 'Azza Wa Jalla
Diantara perkara yang penting dipahami ileh seorang muslim di dalam beriman denganntakdir Allah, bahwa iroodah atau keinginan Allah ada 2 macam :
1. Iroodah kauniyah qodariyah
Yaitu keinginan Allah yang berkaitan dengan penciptaan dan kejadian kejadian yang ditakdirkan oleh Allah, seperti keinginan Allah menciptakan manusia dan hewan, menciptakan orang yang taat dan orang yang berbuat maksiat, menciptakan ketaatan dan kemaksiatan, dll
Dalil iroodah kauniyah qodariyah diantaranya adalah firman Allah :
إِنَّمَآ أَمْرُهُۥٓ إِذَآ أَرَادَ شَيْـًٔا أَن يَقُولَ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ
Sesungguhnya perkara Allah apabila menginginka sesuatu adalah mengatakan jadilah maka jaidlah dia. (QS. Yasin : 82)
Dan Allah berfirman :
إِنَّ ٱللَّهَ يَفْعَلُ مَا يُرِيدُ
Sesungguhnya Allah melakukan apa yang dia inginkan. (QS. Al Haj : 14)
Dan Allah berfirman :
فَمَن يُرِدِ ٱللَّهُ أَن يَهْدِيَهُۥ يَشْرَحْ صَدْرَهُۥ لِلْإِسْلَٰمِ ۖ وَمَن يُرِدْ أَن يُضِلَّهُۥ يَجْعَلْ صَدْرَهُۥ ضَيِّقًا حَرَجًا كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِى ٱلسَّمَآءِ
Dan barangsiapa yang Allah inginkan untuk diberi hidayah maka Allah lapangkan dadanya untuk menerima islam, dan barangsiapa yang Allah inginkan untuk disesatkan maka Allah akan menjadikan dadanya sempit lagi sesak seperti ketika dia berusaha naik ke atas. (QS. Al An'am : 125)
Dan masyiah Allah atau kehendak Allah adalah nama lain dari Iroodah kauniyah qodariyah
2. Iroodah Syar'iyah Diiniyah
Yaitu keinginan Allah yang berkaitan dengan syariat agama yang Allah turunkan.
Allah menginginkan manusia mengikuti syariatnya, dan agamanya, memginginkan mereka agar menjalani perintah Allah dan menginginkan mereka meninggalkan larangan Allah.
Dalilnya diantaranya :
Sesungguhnya Allah hanya menginginkan untuk menghilangkan kotoran dari kalian wahai ahlul bait dan membersihkan kalian dari dosa dengan sebenar benarnya. (QS. Al Ahzab 35)
Dan Allah berfirman :
وَٱللَّهُ يُرِيدُ أَن يَتُوبَ عَلَيْكُمْ
Dan Allah menginginkan untuk menerima taubat kalian. (QS. An Nisa 27)
Dan dari Anas bin Malik dari nabi :
Allah berkata kepada penduduk neraka yang adzabnya yang paling ringan di hari kiamat, seandainya memiliki seluruh apa yang ada di bumi, apakah engkau akan menebus dengannya ? Maka dia berkata : iya
Maka dia menginginkan darimu yang lebih ringan daripada ini.
Sedangkan engkau saat ini sedang berada di shulbi adam, yaitu supaya engkau tidak menyekutukan aku sedikitpun maka engkaupun enggan kecuali menyekutukan diriKu. (HR. Bukhori dan Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar