Fawaid Hadits Ramadhan 03

 Fawaid Hadits Ramadhan 03

Hadits dari Aisyah, dia berkata 

كان رسول الله صلا الله عليه وسلام يجتهد في العشر الأواخر ما لا يجتهد في غيره

Bahwa nabi sholallahu alaihi wasallam pada 10 hari terakhir bulan romadhon lebih giat beribadah melebihi dari hari hari biasanya. (HR. Muslim)

Hadits ini menunjukkan di 1/3 akhir romadhon adalah waktu yg khusus dibandingkan waktu waktu yg lain, karena di 10 hari terakhir di bulan romadhon nabi lebih giat/bersungguh sungguh dalam beribadah melebihi ibadah ibadah beliau di waktu waktu yang lain.

Imam Al Munawi mengatakan berkaitan dengan hadits ini bahwasanya nabi bersungguh sungguh pada malam malam tersebut dengan melakukan macam macam ibadah yang melebihi kebiasaan dan menambahkan lagi di 10 hari terakhir romadhon dengan menghidupkan malam malam beliau.

Ulama ulama yang lain juga menyatakan perkara yang sama diantaranya Al 'alamah Nasharudin Al Zidani, dia menyatakan begitu mendalam upaya nabi untuk memburu lailatul qodr di 10 hari akhir romadhon melebihi keseriusan beliau dalam beribadah di malam malam yang lain

Hal ini dimungkinkan peluang turunnya lailatul qodr di 10 hari akhir romadhon sebagai mana sebuah hadis dari nabi 

وإنها في الأصل الأواخر في وتر

Sesungguhnya lailatul qodr itu ada pada malam malam yang ganjil

Keseriusan beliau ini juga ditularkan kepada istri istrinya, sebagaimana dalam sebuah hadits shohih riwayat imam bukhori 

كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِذَا دَخَلَ اَلْعَشْرُ أَيْ: اَلْعَشْرُ اَلْأَخِيرُ مِنْ رَمَضَانَ شَدَّ مِئْزَرَهُ وَأَحْيَا لَيْلَهُ, وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa ketika memasuki 10 Ramadhan terakhir, beliau kencangkan ikat pinggang (bersungguh-sungguh dalam ibadah), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.”

Maka janganlah kita sia siakan momen momen ini, jika tidak bisa banyak melakukan agenda ibadah karena ada satu dan lain hal, minimal jadikanlah satu agenda unggulan kemudian istiqomahlah di malam malam tersebut, misalkan jika suka sedekah ya sedekah, jika mengunggulkan dzikir ya dzikir, jika mengunggulkan sholat malam maka istiqomahlah didalamnya.