Cari Disini

Senin, 15 Maret 2021

Cara Beriman Kepada Para Rasul Bagian 09 Dari 22

Cara Beriman Kepada Para Rasul Bagian 09 Dari 22

11. Wajib beriman kepada para rosul secara terperinci maupun secara global

Iman secara terperinci maksudnya beriman dengan nama nama rosul, kabar kabar, kisah kosah para nabi yang datang didalam alquran dan sunnah yang shohihah

Adapun iman secara global adalah beriman bahwa Allah memiliki nabi nabi dan rosul rosul selain yang tersebut namanya didalam Al quran dan Al hadis.

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :

وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّن قَبْلِكَ مِنْهُم مَّن قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُم مَّن لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ

Dan sungguh kami telah mengutus para rosul sebelummu, diantara mereka ada yang kami kisahkan kepadamu dan diantara mereka ada yang tidak kami kisahkan kepadamu. (Ghofir : 78)

Barang siapa mendustakan kenabian salah seorang dari para nabi yang telah disepakati kenabiannya, maka pada hakekatnya dia telah mengingkari seluruh nabi, karena inti ajaran para nabi adalah sama dan mendustakan sebagian mereka sama dengan mendustakan yang lain.


Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :

كَذَّبَتْ قَوْمُ نُوحٍ ٱلْمُرْسَلِينَ

Kaum nuh telah mendustakan para rosul (Asy Syu'aro : 105)


Mereka dianggap mendustakan para rosul padahal tidak diutus kepada mereka para rosul kecuali nabi nuh, maka mendustakan seorang nabi sama dengan mendustakan semuanya

Allah berfirman :

كَذَّبَتْ عَادٌ ٱلْمُرْسَلِينَ

Kaum Ad mendustakan para rosul. (Asy Syuaro : 123)

Dan Allah berfirman :

كَذَّبَتْ ثَمُودُ ٱلْمُرْسَلِينَ

Kaum tsamud mendustakan para rosul (Asy Syuaro : 141)


Dan Allah berfirman :

كَذَّبَتْ قَوْمُ لُوطٍ ٱلْمُرْسَلِينَ

Kaum luth telah mendustakan para rosul (Asy Syuaro : 160)


Orang yahudi yang mengaku beriman kepada Nabi Musa alaihissalam dan kaum nasrani yang beriman kepada Nabi 'Isa alaihissalam jika mereka kafir atas Nabi Muhammad setelah mereka mengetahui kedatangan beliau maka mereka akan masuk kedalam neraka.


Rosulullah sholallahu alaihi wasallam bersabda :

وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَا يَسْمَعُ بِي أَحَدٌ مِنْ هَذِهِ الْأُمَّةِ يَهُودِيٌّ وَلَا نَصْرَانِيٌّ ثُمَّ يَمُوتُ وَلَمْ يُؤْمِنْ بِالَّذِي أُرْسِلْتُ بِهِ إِلَّا كَانَ مِنْ أَصْحَابِ النَّارِ

Demi dzat yang jiwa muhammad berada ditangannya tidaklah mendengar seorangpun dari umat ini baik yahudi maupun yahudi kemudian dia meninggal dunia kemudian dia tidak beriman dengan apa yang aku bawa kecuali dia masuk kedalam neraka. (H.R. Muslim)


Adapun jika kenabian sesorang masih diperselisihkan seperti khodir maka ada yang mengatakan beliau adalah nabi dan ada yang mengatakan beliau adalah wali maka jika ada yg mengatakan beliau adalah wali bukan nabi maka tidak dikafirkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar