Cari Disini

Senin, 24 Mei 2021

40 Faidah Bersholawat Kepada Nabi Shollallahu 'alaihi wasallam

40 Faidah dari bershalawat kepada Nabi shalallahu 'alaihi wasallam


Ibnu Al-Qayyim Al-Jauziyyah -rahimahullah

1). Bershalawat kepada Nabi adalah bagian dari melaksanakan perintah Allah ta'aalaa.

2). Sesuai dengan apa yang dilakukan Allah, karena Allah ta'aalaa juga bersalawat untuk Nabi (artinya ; Allah memuji beliau di hadapan para Malaikat-Nya).

3). Sesuai dengan perbuatan Malaikat yang juga bershalawat untuk Nabi (artinya ; Malaikat mendo’akan beliau).

4). Mendapatkan 10 kali shalawat dari Allah bagi yang bershalawat sekali untuk beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

5). Seorang hamba akan ditinggikan 10 derajat dengan sebab shalawat.

6). Dituliskan baginya 10 kebaikan.

7). Akan dihapuskan darinya 10 keburukan.

8). Do'a yang diawali dengan bershalawat kepada Nabi shalallahu alaihi wasallam akan dikabulkan.

9). Sebab mendapatkan syafa'at (pertolongan) dari Nabi shalallahu alaihi wasallam kelak di hari kiamat.

10). Sebab diampunkanya dosa-dosa.

11). Sebab dicukupkanya seorang hamba dari apa yang ia butuhkan.

12). Sebab mendapatkan kedudukan yang dekat dengan Nabi shalallahu alaihi wasallam di hari kiamat.

13). Shalawat memiliki kedudukan seperti sedekah bagi orang-orang yang membutuhkan (kesulitan).

14). Sebab mendapatkan kemudahan dalam melaksanakan kewajiban.

15). Sebab mendapatkan shalawat dari Allah ta'aalaa & Malaikat-Nya.

16). Orang yang banyak bershalawat akan mendapatkan kebersihan dan kesucian hati.

17). Sebab seseorang mendapatkan kabar gembira dengan surga sebelum ia meninggal.

18). Mendapatkan keselamatan dari ketakutan di hari kiamat.

19). Sebab mendapatkan kemudahan mengingat apa yang telah terlupa.

20). Nabi shalallahu alaihi wasallam menjawab orang yang bershalawat kepada beliau.

21). Sebab mendapatkan keberkahan dalam ber-majlis dan terhindar dari kerugian dihari kiamat.

22). Terhindar dari kefaqiran.

23). Seseorang akan terhindar dari sifat bakhil (pelit), saat nama Nabi shalallahu alaihi wasallam disebutkan dan ia bershalawat kepada beliau.

24). Terhindar dari do'a Nabi "celaka !".
yaitu orang-orang yang saat nama Nabi shalallahu alaihi wasallam disebutkan dan ia tidak bershalawat kepada beliau.

25). Mendapatkan kemudahan menemukan jalan untuk menuju surga. Sebaliknya, orang yang meninggalkan shalawat akan salah menempuh jalan untuk menuju surga.

26). Terhindar dari kerugian sebuah majlis yang tidak disebutkan di dalamnya Nama Allah & Rasul-Nya.

27). Mendapatkan kesempurnaan ucapan karena diawali dengan memuji Allah & bershalawat kepada Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.

28). Sebab mendapatkan cahaya yang terang dan melimpah kelak saat melewati titian Shirath.

29). Terhindar dari perangai yang buruk dan kasar.

30). Sebab mendapatkan pujian yang baik dari Allah dan dikenal oleh penduduk langit dan bumi.

31). Sebab mendapatkan keberkahan bagi diri sendiri, amal shalihnya, usianya dan sebab mendapatkan kebaikan-kebaikan.

32). Sebab mendapatkan rahmat Allah.

33). Sebab yang melanggengkan cintanya kepada Rasulullah shalallahu alaihi wasallam, bertambahnya dan berlipatnya rasa cinta kepada beliau.

34). Sebab mendapatkan cinta Nabi shalallahu alaihi wasallam.

35). Sebab mendapatkan hidayah (petunjuk) dan hidupnya hati.

36). Sebab di pertunjukanya nama orang yang bershalawat dan disebutkanya di sisi Nabi shalallahu alaihi wasallam.

37). Mendapatkan keteguhan dan kekokohan kaki saat melewati titian Shirath.

38). Bershalawat kepada beliau adalah kewajiban yang harus kita tunaikan dan ini adalah sebagian hak kecil dari beliau Shalallahu alaihi wasallam.

39). Shalawat itu berisi tentang dzikir kepada Allah, rasa syukur dan pengakuan seorang hamba atas nikmat yang sangat besar yaitu dengan diutusnya seorang Rasul.

40). Shalawat adalah do'a, karena di dalamnya berisi tentang permintaaan kepada Allah untuk memberikan pujian, kemuliaan dan derajat yang tinggi kepada kekasih-Nya, yaitu Nabi shalallahu alaihi wasallam.

Allahu a'lam


Bekasi
Jum'at, 9 Jumadal Akhirah 1442 H / 22 Januari 2021 M.

Alih bahasa :
Abu Rosyad Rusiyanto.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar