Pelajaran 105 Bab Luqothoh (Barang Temuan) Lanjutan - Umdatul Fiqh

 Pelajaran 105 : Bab Luqothoh (Barang Temuan) Lanjutan

MATAN UMDATUL FIQH

الثالث: ما تكثر قيمته من الأثمان والمتاع والحيوان الذي لا يمتنع من صغار السباع فيجوز أخذه ويجب تعريفه حولا في مجامع الناس كالأسواق وأبواب المساجد

فمتى جاء طالبه فوصفه دفعه إليه بغير بينة

وإن لم يعرف فهو كسائر ماله ولا يتصرف فيه حتى يعرف وعاءه ووكاءه وصفته
فمتى جاء طالبه فوصفه دفع إليه أو مثله إن كان قد هلك
وإن كان حيوانا يحتاج إلى مؤنة أو شيئا يخشى تلفه فله أكله قبل التعريف أو بيعه ثم يعرفه

لما روي عن زيد بن خالد قال سئل رسول الله صلى الله عليه وسلم عن لقطة الذهب والورق فقال: "أعرف وكاءها وعفاصها ثم عرفها سنة فإن جاء طالبها يوما من الدهر فادفعها إليه" وسأله عن الشاة فقال: "خذها فإنما هي لك أو لأخيك أو للذئب"

وإن هلكت اللقطة في حول التعريف من غير تعد فلا ضمان فيها.

•┈┈•••○○❁❁○○•••┈┈•

Syarah : Ustadz Renan Rahardian S.Si Hafizhahullahu ta'aala

Bab Luqothoh Lanjutan

Yang ketiga apa saja yang bernilai banyak dari harta benda dan perhiasan dan hewan hewan yang tidak mampu melindungi diri dari binatang buas yang kecil, maka boleh untuk mengambilnya, dan wajib mengumumkannya selama satu tahun di tempat tempat berkumpulnya manusia semisal pasar pasar dan pintu pintu masjid di saat didirikannya sholat 5 waktu

Maka apabila datang pemilik barang tersebut kemudian dia menyebutkan sifat sifat/ciri ciri barang yang hilang maka harus diserahkan barang tersebut kepadanya tanpa meminta bukti bukti yang lain

Apabila tidak diketahui maka barang tersebut diperlukan seperti barangnya sendiri dan tidak boleh menggunakan barang tersebut kecuali dia telah mengumumkannya
Maka apabila datang pemiliknya dan menyebutkan sifat sifat barang tersebut maka dia harus menyerahkan barang tersebut jika masih ada atau semisal barang tersebut jika barang tersebut sudah hancur

Apabila hewan hewan yang membutuhkan makanan dan minuman yang dikhawatirkan akan kerusakan hewan tersebut maka boleh disembelih untuk dimakan sebelum dia mengumumkannya, atau kemudian menjualnya baru kemudian mengumumkannya

Sebagaimana diriwayatkan oleh zaid bin kholid, dia berkata bahwa Nabi sholallahu 'alaihi wasallam ditanya barang temuan emas begitu juga perak, maka nabi bersabda kenalilah tali pengikatnya kemudian diumumkan selama 1 tahun, maka apabila pemiliknya datang maka berikan kepadanya. Haidts Shohih Bukhori dan Muslim

Maka Nabi ditanya tentang kambing yang ditemukan, kemudian Nabi bersabda Ambillah karena sesungguhnya ia menjadi milikmu, atau menjadi milik saudaramu yang lain atau serigala yang akan memakannya. (HR. Bukhori dan Muslim)

Apabila barang tersebut rusak dalam masa pengumuman setahun, selama bukan karena kelalaian maka tidak ada ganti rugi (dhoman)