Cari Disini

Senin, 16 Agustus 2021

Ushulus Sittah Penjelasan Pokok Kedua Bagian 1

 Penjelasan Pokok Kedua Bagian 1


الأصل الثاني
أمر الله باالإجتماع فالدين، ونهى عن التفرق فيه، فبين الله هذا بيانا شافيا تفهمه العوام


Pokok yang kedua
Bahwasanya Allah memerintahkan kita bersatu berkumpul di dalam agama, dan melarang kita saling berpecah belah, dan Allah telah menjelaskan perkara ini dengan jelas dipahami oleh orang awam sekalipun


Artinya apa yang Allah perintahkan bukanlah sesuatu yang sulit untuk dipahami, ayat ayat tentang perintah untuk bersatu di dalam Alquran adalah ayat ayat yang jelas yang bisa dipahami oleh orang yang awam dan begitupula orang orang cerdas.




Diantaranya adalah ayat Allah :

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

Wahai orang orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dengan sebenar benar takwa, dan janganlah kalian meninggal dunia kecuali dalam keadaan muslim (QS. Ali 'Imron : 102)


Kemudian Allah berfirman :

وَٱعْتَصِمُوا۟ بِحَبْلِ ٱللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُو

Dan hendaklah kalian semua berpegang teguh dengan hablulallah (yaitu alquran dan as sunnah) kalian semua dan janganlah kalian saling berpecah belah. (QS. Ali 'Imron : 103)

Orang yang awampun memahami firman Allah subhanahu wa ta'ala ini yaitu untuk bersatu dan berpegang teguh dengan alquran dan as sunnah dan jangan berpecah belah

Dalam ayat yang lain Allah berfirman :

وَلَا تَكُونُوا۟ كَٱلَّذِينَ تَفَرَّقُوا۟ وَٱخْتَلَفُوا۟ مِنۢ بَعْدِ مَا جَآءَهُمُ ٱلْبَيِّنَٰتُ ۚ وَأُو۟لَٰٓئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ

Dan janganlah kalian seperti orang orang yang saling berpecah belah setelah datang kepada mereka al bayyinat (yaitu keterangan yang jelas, dalil yang jelas) dan merekalah orang orang yang mendapatkan adzab yang pedih. (QS. Ali 'Imron : 105)

Orang orang yang berpecah belah dan berselisih padahal sudah mengetahui dalilnya maka mendapatkan ancaman dari Allah subhanahu wa ta'ala

Dalam ayat lain Allah mengatakan :

شَرَعَ لَكُم مِّنَ ٱلدِّينِ مَا وَصَّىٰ بِهِۦ نُوحًا وَٱلَّذِىٓ أَوْحَيْنَآ إِلَيْكَ وَمَا وَصَّيْنَا بِهِۦٓ إِبْرَٰهِيمَ وَمُوسَىٰ وَعِيسَىٰٓ ۖ أَنْ

أَقِيمُوا۟ ٱلدِّينَ وَلَا تَتَفَرَّقُوا۟ فِيهِ

Dan Allah telah mensyariatkan kepada bagi kalian dari agama ini apa yang Allah wasiatkan kepada Nuh dan telah diwahyukan kepadamu wahai Muhammad dan apa yang telah kami wasiatkan kepada Ibrohim dan juga musa dan juga 'isa,hendaklah kalian menegakkan agama ini dan janganlah kalian saling berpecah belah dalam agama ini (QS. Asy Syuro : 13)

Dalam ayat yang lain Allah mengatakan :

إِنَّ ٱلَّذِينَ فَرَّقُوا۟ دِينَهُمْ وَكَانُوا۟ شِيَعًا لَّسْتَ مِنْهُمْ فِى شَىْءٍ ۚ إِنَّمَآ أَمْرُهُمْ إِلَى ٱللَّهِ

Sesungguhnya orang orang yang memecah belah agamanya dan mereka saling berkelompok kelompok, engkau wahai Muhammad tidak termasuk kelompok mereka, dan urusan mereka dikembalikan kepada Allah subhanahu wata'ala (QS. Al An'am : 159)
Dan Allah telah melarang kita menjadi orang orang yang berselisih, berpecah belah, orang orang sebelum kita yaitu yahudi dan nasrani

Orang orang yahudi dan nasrani berselisih dan berpecah belah di dalam agama mereka, maka mereka dihancurkan oleh Allah subhanahu wata'ala.

Dalam hadits nabi menerangkan bahwasanya orang orang yahudi berpecah belah menjadi 70 golongan dan orang orang telah berpecah belah menjadi 72 golongan, dan umatku akan berpecah belah menjadi 73 golongan.

Kita dilarang untuk mengikuti jalan orang yahudi dan nasrani, tidaklah nabi mengabarkan kepada kita tentang perpecahan orang yahudi dan nasrank kecuali diantaranya untuk mengingatkan kita agar tidak terperosok dalam kesesatan mereka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar