Cari Disini

Kamis, 11 Maret 2021

Cara Beriman Kepada Para Rasul Bagian 06 Dari 22

Cara Beriman Kepada Para Rasul Bagian 06


8. Keyakinan bahwa Allah telah melebihkan nabi dan diatas yang lain tanpa merendahkan harga diri dan kedudukan yang lain.

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :

 تِلْكَ الرُّسُلُ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ

Itu adalah para rasul, kami telah muliakan sebagian mereka diatas sebagian yang lain. (Al Baqoroh : 253)

Allah berfirman :

وَلَقَدْ فَضَّلْنَا بَعْضَ النَّبِيِّينَ عَلَىٰ بَعْضٍ

Dan sungguh kami telah muliakan sebagian nabi diatas sebagian yang lain. (Al Isro : 55)

Adapun yang dimaksud dengan ayat :

 لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ

Kami tidak membedakan diantara seorangpun diantara rosul rosulnya (Al Baqoroh : 285) 

Yang dimaksud dengan membeda-bedakan disini adalah beriman kepada sebagian rosul dan mengingkari sebagian yang lain, seperti orang yang beriman dengan nabi isa alahissalam dan kufur dengan nabi muhammad sholallahu alaihi wasallam.


Sebaik baik nabi adalah ulul azmi yang artinya orang yang memiliki kesabaran yang kuat. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :

فَاصْبِرْ كَمَا صَبَرَ أُولُو الْعَزْمِ مِنَ الرُّسُلِ

Maka bersabarlah engkau sebagaimana ulul azmi diantara para rosul telah bersabar. (Al Ahqof : 35)

Menurut sebagian ulama yang dimaksud dengan ulul azmi adalah lima orang, yaitu Nabi Nuh, Ibrohim, Musa, 'Isa, dan Nabi Muhammad 'alaihumussalam.

Nama nama mereka telah terkumpul dalam dua ayat dari surat Al Ahzab dan surat Asy Syuuro. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :

وَإِذْ أَخَذْنَا مِنَ النَّبِيِّينَ مِيثَاقَهُمْ وَمِنْكَ وَمِنْ نُوحٍ وَإِبْرَاهِيمَ وَمُوسَىٰ وَعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ ۖ وَأَخَذْنَا مِنْهُمْ مِيثَاقًا غَلِيظًا

Dan ketika kami mengambil perjanjian dari para nabi, darimu dari Nuh, Ibrohim, dan Isa ibnu Maryam, dan kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang kuat. (Al Ahzab : 07)


Dan Allah mengatakan :

 شَرَعَ لَكُمْ مِنَ الدِّينِ مَا وَصَّىٰ بِهِ نُوحًا وَالَّذِي أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ وَمَا وَصَّيْنَا بِهِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَىٰ وَعِيسَىٰ

Allah telah mensyariatkan bagi kalian dari agama apa yang allah wasiatkan kepada Nuh dan apa yang telah kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah kami wasiatkan kepada Ibrohim, Musa, dan 'Isa. (Asy Syuuro : 13)


Kelima nabi inilah yang disebutkan termasuk nabi adam yang disebutkan dalam hadis tentang asy syafaatul uzma


Sebaik baik ulul azmi adalah dua orang nabi yang merupakan kholilullah, mereka adalah Nabi Ibrohim dan Nabi Muhammad sholallahu alaihi wasallam. Dalilnya adalah firman Allah :

وَاتَّخَذَ اللَّهُ إِبْرَاهِيمَ خَلِيلًا

Dan Allah telah menjadikan Ibrohim sebagai kekasihnya. (An Nisa : 125)

Dan Rosulullah bersabda :

فَإِنَّ اللَّهَ تَعَالَى قَدْ اتَّخَذَنِي خَلِيلًا كَمَا اتَّخَذَ إِبْرَاهِيمَ خَلِيلً

Maka sesungguhnya Allah ta'ala telah menjadikan aku sebagai kekasih, sebagaimana Allah menjadikan Ibrohim sebagai kekasih. (H.R. Muslim)


Dan sebaik baik kekasih Allah adalah Nabi Muhammad, Rosulullah bersabda :

أنا سيد ولد أدم يوم القيامة

Aku adalah pemuka anak anak adam pada hari kiamat. (HR. Muslim)


•°•°•° Catatan HSI - Abu Ishaq •°•°•°

Tidak ada komentar:

Posting Komentar