Cara Beriman Kepada Para Rasul Bagian 08 Dari 22
10. Keyakinan yang mendalam bahwasanya Allah telah memberikan keistimewaan bagi para nabi dan rosul, diantaranya adalah :
1. Wahyu
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman
إِنَّآ أَوْحَيْنَآ إِلَيْكَ كَمَآ أَوْحَيْنَآ إِلَىٰ نُوحٍ وَٱلنَّبِيِّۦنَ مِنۢ بَعْدِهِ
Sesungguhnya kami telah wahyukan kepadamu sebagaimana kami telah wahyukan kepada Nuh dan nabi nabi setelah dia. (An Nisa : 163)
2. Para nabi apabila meninggal dunia tidak diwarisi dan keluarganya tidak berhak untuk mewarisi hartanya. Rosulullah bersabda :
لا نورث ما تركنا صدقة
Kami tidak diwarisi, apa yang kami tinggalkan adalah sedekah. (HR. Bukhori dan Muslim)
Oleh karena itu ketika nabi sholallahu alaihi wasallam meninggal dan datang Fatimah pada Abu Bakar Ash Shiddq untuk mengambil warisannya, maka Abu Bakar mengabarkan kepada Fatimah dengan hadis ini.
3. Nabi dikubur ditempat dia meninggal dunia.
Rosulullah bersabda :
ماَ قَبَضَ اللهُ نَبِيًّا إِلاَّ فِي الْمَوْضِعِِ الَّذِي يُحِبُّ أََنْ يُدْفَنَ فِيْهِ, فَدَفَنُوْهُ فيِ مَوْضِعِ فِرَاشِهِ
Tidaklah Allah mencabut nyawa seorang nabi kecuali ditempat yang dia senang untuk dikuburkan ditempat tersebut. (H.R. At Tirmidzi dan Ibnu Majah, dishohihkan oleh Syaikh Al Albani)
4. Tanah tidak akan memakan jasad para nabi. Rosulullah bersabda :
إِنَّ اللَّهَ حَرَّمَ عَلَى الْأَرْضِ أَنْ تَأْكُلَ أَجْسَادَ الْأَنْبِيَاءِ
Sesungguhnya Allah azza wa jalla mengharamkan atas bumi supaya tidak memakan jasad jasad para nabi. (H.R. Abu Dawud, An Nasai, Ibnu Majah, dan dishohihkan oleh Syaikh Al Albani)
5. Mereka terjaga dari dosa besar atau ma'sum.
6. Para nabi tidur matanya tetapi tidak tidur hatinya.
Anas bin Malik berkata :
والنبي صلى الله عليه وسلم نائمة عينه ولا ينام قلبه وكذالك الأنبياء
Dan nabi sholallahu alaihi wa sallam tidur kedua matanya dan tidak tidur hatinya dan seperti itulah para nabi. (H.R. Al Bukhori)
7. Para nabi hidup didalam kuburan mereka dalam keadaan sholat.
Rosulullah bersabda :
الأنبياء أحياء في قبورهم يصلون.
Para nabi dalam keadaan hidup didalam kuburan mereka dalam keadaan mereka melakukan sholat.
----- Catatan Kajian HSI - Abu Ishaq -----
Tidak ada komentar:
Posting Komentar