Cari Disini

Rabu, 15 April 2020

Pelajaran 05 Bab Membuang Hajat - Umdatul Fiqh

 {عمدة الفقه}

MATAN UMDATUL FIQH


PELAJARAN 05 :

باب قضاء الحاجة

يستحب لمن أراد دخول الخلاء أن يقول: "بسم الله أعوذ بالله من الخبث والخبائث"، "ومن الرجس النجس الشيطان الرجيم"

وإذا خرج قال: "غفرانك"، "الحمد لله الذي أذهب عني الأذى وعافاني" 

ويقدم رجله اليسرى في الدخول واليمنى في الخروج 

ولا يدخله بشيء فيه ذكر الله تعالى إلا من حاجة 

ويعتمد في جلوسه على رجله اليسرى وإن كان في الفضاء أبعد واستتر ويرتاد لبوله موضعا رخوا 

ولا يبول في ثقب ولا شق ولا طريق ولا ظل نافع ولا تحت شجرة مثمرة 

ولا يستقبل شمسا ولا قمرا ولا يستقبل القبلة ولا يستدبرها لقول رسول الله صلى الله عليه وسلم: "لا تستقبلوا القبلة بغائط ولا بول ولا تستدبروها" ويجوز ذلك في البنيان.

وإذا انقطع البول مسح من أصل ذكره إلى رأسه ثم ينتره ثلاثا 


Syarah : Ustadz Renan Rahardian S.Si Hafizhahullahu ta'aala


Bab Qodhoil Haajah

Bab Menunaikan Hajat


Disunnahkan bagi siapa saja yang hendak memasuki kamar mandi untuk membaca :

 بسم الله أعوذبالله من الخبث والخبائث


Dengan menyebut nama Allah aku berlindung kepada Allah dari syaithon laki laki dan syaithon perempuan. (Hadish Shohih Riwayat Bukhori dan Muslim)


Di riwayat yang lain oleh Ibnu Majah dengan sanad yang dhoif :

من الرَجسِ النَجِسِ الشيطان الرجيم

Dan dari kotoran kenajisan syaithon yang terkutuk.


Dzikir ini dibaca sebelum memasuki kamar mandi, dan zhohirnya dzikir ini dilafazhkan dengan lisan, tidak hanya dalam hati, minimal menggerakkan lisan.

Dicukupkan membaca riwayat yang pertama saja karena riwayat yang kedua sanadnya dhoif


Dan apabila telah keluar dari kamar mandi membaca 

غفرانك

Aku memohon ampunanmu ya Allah. (Hadish Shohih Riwayat Imam Bukhori)


Diriwayat yang oleh Ibnu Majah dengan sanad yang dhoif :

الحمدلله الذي أذهب عني الأذى وعافاني 

Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan padaku rasa sakit dan memberikan kesembuhan padaku.


Yg lebih tepat adalah membaca yang pertama karena riwayatnya yang shohih.


Mengapa diperintahkan untuk istigfar saat keluar dari kamar mandi ? Karena ada 2 hal yang ulama menyebutkan hikmahnya yaitu :

1. Kemungkinan adanya kelalaian kita menjaga aurot saat buang air

2. Kemungkinan adanya kelalaian kita dalam menjaga tubuh dan pakaian dari najis tanpa disadari.


Dan mendahulukan kaki kiri ketika masuk serta kaki kanan ketika keluar kamar mandi.

Ini didasarkannpada perbuatan nabi yang biasanya ketika menggunakan sandal dan perbuatan perbuatan lain dengan menggunakan kaki kanan dan melepasnya dengan kaki kiri.


Dan janganlah memasuki kamar mandi dengan membawa segala sesuatu yang ada padanya nama Allah kecuali jika adanya hajat atau kebutuhan semisal mushaf, buku, cincin atau yang lainnya yang ada lafazh nama Allah.

Adapun handphone yang ada didalamnya aplikasi Quran maka tidak disebut mushaf maka boleh dibawa kedalam kamar mandi selama tidak dibuka aplikasinya.


Muallif mengecualikan adanya hajat misal keperluan menjaga harta atau barang yang tidak aman apabila ditinggal atau tidak bisa dititipi.


Hendaknya buang air duduk atau jongkok dengan menduduki kaki kirinya meskipun buang hajat ditempat yang jauh dan tersembunyi


Hendaknya memilih tanah bagian yang lunak sebagaimana nabi menggunakan tombak atau tongkat untuk melunakkan tanah ketika beliau hendak buang air.


Dan jangan buang air kecil pada lubang atau celah, jalanan, dan tempat yang biasa digunakan oleh manusia, dan jangan dibawah pohon yang berbuah.

Lubang disini maksudnya adalah yang ada dilingkungan luar karena bisa jadi itu merupakan sarang dari binatang.


Dan jangan buang hajat dengan menghadap ke matahari dan bulan, dan jangan membuang air dengan menghadap ke arah kiblat dan jangan membelakangi kiblat.

Larangan ini berdasarkan sabda rosulullah :

لايستقبلوا قبلة بِغَائِطٍ ولا بَولٍ ولا تَستَدبِرُوهَا

Janganlah kalian menghadap kearah kiblat ketika buang air dan jangan membelakanginya (HR. Bukhori dan Muslim)


Akan tetapi muallif mengecualikan apabila itu dilakukan didalam bangunan semisal ditoilet atau kamar mandi.


Apabila telah selesai buang air kecil hendaknya mengusap kemaluan dari bagian pangkal hingga kebagian ujung kemudian membasuhnya sebanyak 3 kali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar